Sarilamak (Inmas). Kejuaran bulu tangkis antra Pondok Pesantren sekabupaten Lima Puluh Kota dengan label Pontren Cup II Tahun 2018 (20/02) secara resmi ditabuh H.Ramza Husmen Kakan Kemenatg Lima Puluh Kota. Acara pembukaan dipusatkan dikomplek Pondok Pesantren Darul Funun Padang Japang dihadiri oleh jajaran pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Kemenag Lima Puluh Kota.
H.Adia Putra Pimpinan Pondok Pesantren Darul Funun menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Kemenag Lima Puluh Kota yang telah mempercayai Darul Funun sebagai tuan rumah kejuaran bulu tangksi “super seris” tersebut. Dihadapan ratusan santri/wati Adia mengajak seluruh komponen Pondok Pesantren untuk menjadikan ajang Pontren Cup II ini sebagai ajang silarurrahim keluarga besar Pondok Pesantren di Lima Puluh Kota. Disamping itu Bapak karismatik ini mengajak seluruh tim untuk bertanding dengan semangat sportifitas, “selamat bertanding dan jaga sortifitas dalam bertanding”, pungkasya.
Sementara itu H.Zakaria Kasi Pd.Pontren Kemenag Lima Puluh Kota menjelaskan, kejuaran Pontren CUP II Tahun 2018 ini merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2017 Pontren Cup I dilaksanakan di kantor Kemenag Lima Puluh Kota, dimana Pondok Pesantren Darul Funun keluar sebagai juara umum. Dengan status juara umum tersebut Darul Funun berhak menjadi tuan rumah tahun ini. Kesepakatan seperti ini akan terus diterapkan,” siapa yang menjadi juara umum tahun ini dipastikan tahun depan akan menjadi tuan rumah, ulas Zakaria.
Lebih lanjut Zakaria menjelaskan, kejuaran Pontern Cup memperebutkan piala bergilir kepala Kantor kementeria Agama Lima Puluh Kota dengan ketentuan, tim yang mampu tiga kali berturut-turut menjadi juara umum, piala bergilir tersebut akan menjadi piala lepas. Kedepanya kegiatan Pontren Cup ini akan terus dilaksanakan dan dikembangkan kearah yang lebih baik lagi, harap suami tercinta Anti Aina ini.
H.Ramza Husmen Kakan Kemenag Lima Puluh Kota dalam arahanya menyampaikan, apresiasi serta rasa bangga atas terlaksananya kegiatan Pontren Cup II ini, kegiatan seperti ini merupakan terobosan sekaligus inovasi yang perlu didukung secara bersama. Pontren Cup merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara mandiri oleh pengiat pondok pesantren. Oleh sebab itu lanjut Ramza “Kita harus merubah pola pikir dalam bekerja tidak semua kegiatan dapat dianggarkan dalam DIPA Kemenag”, tapi bukan berarti kegiatan tanpa dukungan anggaran tidak bisa dilaksanakan dengan baik, buktinya Pontren Cup dari tahun-ketahun pelaksanaanya tetap sukses, imbuh putra Kamang ini.
Disisi lain Ramza berharap agar santri/wati tumbuh dan berkembang menuju profil ideal seorang muslim sejati, “santri harus menguasai ilmu agama secara mendalam, santri juga harus memiliki kemampuan olah raga, seni dan keterampilan lainya sama baik dengan penguasan ilmu agama”. Santri/wati harus mahir berdakwah dari mimbar kemimbar namun santri/wati juga harus mahir berkiprah di labor sain. Oleh sebab itu saya mengajak seluruh komponen Pondok Pesantren untuk terus berikhtiar dalam meningkatkan kualitas serta kuantitas mutu pendidikan di Pondok Pesantren dengan melakukan berbagai pembahruan kearah yang lebih baik.
Atas nama pribadi dan pimpinan lembaga saya sampaiakan selamat bertanding kepada seluruh peserta Pontren Cup II Tahun 2018 semoga meraih prestasi yang gemilang, pungkas Ramza.
Kegiatan Pontren Cup II Tahun 2018 akan berlangsung selama tiga hari kedepan yang diikuti oleh dua belas tim terbaik.(APP)